KARO-(10/06/2023) proyek “pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya” yang di bangun oleh dinas pendidikan kabupaten karo dengan angaran lebih kurang 169 juta ini, sangat di keluhkan siswa/siswi dan guru2 SMP N 1 satu atap.
Pasalnya, bagunan kamar mandi dengan luas lebih kurang 6×3.5 meter yang berada di samping ruang guru, dengan 4 pintu ruang jamban yang baru siap dikerjakan pada bulan desember yang lalu saat ini dalam keadaan rusak.
Diketahui kamis (08/06/2023) 4 Bak yang berfungsi menampung air hujan dengan masing-masing bak berukuran lebih kurang 60x120x160 Cm di temukan kondisinya saat ini sudah bocor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau tidak ada air bagaimana kami cebok saat buang air besar pak, kamar mandi bisa bau, terkadang kami malas sarapan pak takut ke toilet gak ada air, bau”. ucap salah satu siswa smp tersebut.
Saat di Konfirmasi dengan kepala sekolah Romanta Ginting, “untuk mengatasi air di sekolah ini, saat ini kami berinisiatif membeli air dan membeli tong penampung air, agar kamar mandi tersebut dapat di pakai, kami bingung saat kamar mandi ini selesai di bangun kunci pintu kamar mandi ini cuma satu di berikan. Dan di tambah lagi saya berharap agar kamar mandi kami ini dapat di perbaiki” ucap nya.
Dari hal di atas, awak media beserta Team berusaha untuk mengkonfirmasi melalui handphone kepada BPK Dinas Pendidikan Helmin Sitepu sekaligus Pegawai di Dinas PU, dan sampai saat ini tidak bisa di hubungi.
(Berto Tarigan)