*Sudah mengabdi mulai tahun 2019 di TK Negeri Kuta Tengah
*Terkendala melamar Guru PPPK, karena belum punya ijazah S1
*Beliau sekarang kuliah di UGL, untuk memperoleh ijazah sarjana, di saat ekonomi pas-pasan.
Aceh Tenggara- (Indonesia Post) Siti Marni Pasaribu yang Tenaga pendidik di TK Negeri Kuta Tengah Kecamatan Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), sejak tahun 2019, mengharapkan bantuan pemerintah melalui Pj.Bupati Aceh Tenggara, Drs.Syakir, M.Si; khususnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, untuk membantunya dalam tunjangan atau subsidi (keringanan), dalam biaya perkuliahan.
Beliau yang punya cita-cita menjadi Guru tetap, menjadi terkendala karena tidak memiliki ijazah sarjana (S1). Padahal tahun yang lalu, ada penerimaan Guru TK Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Walaupun begitu, Siti Marni Pasaribu, tidak habis akal dan kehilangan semangat, dia melanjutkan kuliah di Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane, yang sekarang sudah menjalani semester 3, di tengah ekonomi yang pas-pasan, karena dia sudah punya 4 (empat) anak, yang harus dibiayai dan disekolahkan, dan suaminya adalah seorang Petani biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tengah pergumulan ekonomi, keluarga, dan seorang Tenaga pendidik; Siti Marni Pasaribu harus bijaksana mengatur waktu, mengikuti perkuliahan, mengasuh anak-anak, dan mengelola keuangan yang ada, demi hasrat dan motivasinya untuk menjadi seorang Pendidik yang menjadi kebanggaannya.
Konfirmasi Wartawan media online Indonesia Post, kepada ibu ini, yang didampingi Kabiro Tabloid Mitra Polda, Siti Marni Pasaribu mengungkapkan isi hatinya dan curahan hatinya, supaya ada bantuan pemerintah bagi dia, baik melalui bidik misi (KIP Kuliah), maupun bantuan dari pemerintah desa, di tengah-tengah ekonomi yang relatif sulit sekarang. Mudah-mudahan Pj.Bupati Aceh Tenggara, Drs.Syakir, M.Si, memperhatikan dan meresponi permohonan ibu ini, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan cq bidang TK/PAUD Kabupaten Aceh Tenggara. Bincang-bincang santai dengan Kepala sekolah TK Negeri Kuta Tengah, Siti Julaeha, S.Pd, bahwa jumlah Guru di sekolah tersebut ada 6, terdiri dari PNS dan Guru honor, dan jumlah murid ada 25 siswa/siswi, dengan dua (2) ruangan belajar. Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara.(P.Lubis)