Puluhan Orang Tua Siswa Yang Anaknya Menjadi Korban Pelecehan Seksual Mengaku Terdiskriminasi Saat Membuat Pengaduan Ke Polres Tanah Karo

KAPERWIL SUMUT

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025 - 03:09 WIB

50170 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Wawancara team media bersama ibu korban [berbaju biru] 

Indonesiapost24.com Karo – Puluhan orang tua yang mendatangi Mapolres Tanah Karo pada Selasa lalu [04/01/2025] merasa kecewa, pasalnya dari sembilan korban pencabulan hanya satu laporan pengaduan yang diproses oleh pihak Polres Tanah Karo, yaitu (S) siswa kelas lima SD yang menurut pengakuannya terakhir di Sodomi pada Jumat [31/01/2025].

Dari laporan masyarakat kepada awak media, (MT 42thn) mengungkapkan anak saya yg berinisial (FS11thn) seorang anak kelas tiga SD dengan kecerdasan dibawah rata-rata mengalami pelecehan oleh pelaku Okta dengan inisial (OSM) yang dimana anak saya disuruh Oral Sex pada Desember tahun lalu, saya mulai curiga karna OSM dan anak saya sering berinteraksi dengan dia, pelan-pelan saya menanyakan kepada anak saya baru lah dia mulai bicara setelah saya tau kabar OSM adalah Pedofilia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambungnya, saya merasa kecewa karna saya tidak dapat membuat laporan padahal sebelumnya anak saya di introgasi tampa pedampingan oleh petugas polwan bernama jema, alasannya karna ikut-ikutan saja ucapnya menutup

Salah satu korban lainnya (I) siswa kelas lima SD mengungkapkan saat ditanya oleh orangtuanya mengaku merasa Diintimidasi dan di Ancam saat di introgasi oleh petugas, (I) menjelaskan, saat ditanya petugas bagaimana kamu dibuatnya, saya menjawab masukannya burungnya ke mulutku setelah itu di suruhnya ku pegang-pegang, lalu petugas menjawab, serius kau kalo engak ku setrum kau nanti ucap seorang petugas polwan.

Dalam investigasi di lapangan korban mulai bertambah dua orang yang merupakan masih ada hubungan keluarga dengan OSM, dari hasil investigasi korban mengalami jenis pelecehan yaitu:
-Ada yang di Sodomi
-Ada yang di suruh Oral
-Ada yang ditampilkan batang penisnya ke korban.

Seorang Nenek dari korban (S)mengukapkan, saya kecewa dengan hasil visum yang menyatakan negatif padahal pelaku sudah mengaku bahwa telah melakukan aksi bejadnya terhadap sejumlah anak dibawah umur di kampung kami ucapnya menutup.[red.team]

Berita Terkait

Denpom I/5 Medan dan Pomal Belawan Menyisir 16 Tempat Hiburan Malam di Medan, Cegah Pelanggaran Prajurit
Gawat!!! Wartawan di Sumut Dianiaya Saat Konfirmasi
Wakil Bupati Karo bersama Jajaran Forkopimda Laksanakan Panen Jagung dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Bupati Karo Ajak Tokoh Agama dan Ormas Islam Bersinergi Wujudkan “Karo Beriman
Gotong Royong ASN Kabupaten Karo Guna Tingkatkan Kebersihan Lingkungan
Guyub TNI – Mahasiswa Sebagai Pilar Bangsa Sudah Terjalin Sejak Lama, Waspadai Upaya Pecah Belah
Praktisi Hukum Hendrik Pakpahan,S.H angkat bicara terkait penetapan status DPO kepada Arini Ruth Yuni Siringoringo dan Erika br Siringoringo
Semarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan, Rutan Perempuan Medan Ikuti Kegiatan Donor Darah

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 18:03 WIB

Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja

Rabu, 16 April 2025 - 16:51 WIB

Desak Pemerintah Pusat berikan hak kelola Migas diatas 12 Mil untuk Aceh

Selasa, 15 April 2025 - 23:06 WIB

SAPA: Dana Pembangunan Instansi Vertikal Sebaiknya Dialihkan untuk Rakyat

Minggu, 13 April 2025 - 17:12 WIB

TA Khalid Dinobatkan Ketua Umum Bangsawan Aceh

Sabtu, 12 April 2025 - 22:47 WIB

Malik Mahmud Jatuh Hati Kepada Mantan Bupati Pidie Jaya

Jumat, 11 April 2025 - 20:03 WIB

Beredar Informasi Tgk Aiyub bin Abbas Sekjen DPP Partai Aceh Definitif

Kamis, 10 April 2025 - 17:37 WIB

Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI ke Provinsi Aceh: Penguatan Supremasi Hukum dan Perlindungan HAM

Kamis, 10 April 2025 - 16:17 WIB

Mencatut Nama PW IWO Aceh dan Pasang Foto Ketua PWI Aceh, Zoni Disinyalir Lakukan Penipuan

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Pentingnya Menjaga dan Melestarikan Hutan di Aceh Tenggara

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:01 WIB