Indonesiapost24.com – Viral pemberitaan bedah rumah di Desa Tanjung Pulo, Kabupaten Karo, menjadi berita hangat dikalangan masyarakat sebab dalam proses penunjukan penerima BSPS tidak tepat sasaran, ditambah lagi penerima BSPS diduga mengaku menerima hanya 15 juta rupiah.
Beredarnya berita tersebut Bob Andika Mamana Sitepu angkat bicara melalui telpon WA, Bob menjelaskan program tersebut diperuntukan untuk rakyat miskin bukan rakyat yang ekonomi menengah keatas, kalo tadinya rumahnya masih berlantai tanah lantainya dulu yang dikeramik, hal ini sudah melanggar aturan juknis Program BSPS, saya kesal bila mana sekdes juga mendapatkan bantuan ini, saya sarankan masyarakat ataupun pihak – pihak pelaku Kontrol Sosial supaya membuat pengaduan terkait hal ini, ucapnya menutup.
Dilain tempat, team awak media mulai mendapatkan informasi dari sejumlah masyarakat Desa Tanjung Pulo yang mengaku menerima program BSPS, salah satu masyarakat yang tidak mau namanya disebutkan mengungkapkan, “bantuan yang kami terima tidak sepenuhnya diberikan kepada kami, sebab setelah material bahan bangunan dan tukang didatangkan hanya 15 juta bantuan datang dari pemerintah ucap salah satu panitia. Ucapnya menutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT