*Dalam rangka silaturahmi dan konfirmasi.
*Pihak BBTNGL mengajak PLTMH Lawe Sikap, untuk patroli rutin di hulu sungai.
*Belum ada kontribusi PLTMH Lawe Sikap, kepada Pemkab Agara.
*PDAM Tirta Agara menjalin hubungan baik, dengan PLTMH Lawe Sikap.
Kutacane- (Indonesia Post) Wartawan media online Indonesia Post, bersama Wartawan Tabloid Mitra Polda, Sudirman Siburian, melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Lawe Sikap Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), pada hari Kamis (25/7-2024).
Kunjungan Jurnalis media ini ke sana, karena sudah ada ijin dari pimpinan PLTMH Lawe Sikap, Wahyu Sigit alias Pak Dudung, lewat WA. Namun sayang, Juru warta ini tidak dapat bertemu dengan beliau, karena lagi istirahat, tidak bisa diganggu. “Bapak lagi istirahat, tidak bisa diganggu, besoklah bapak datang kemari, ujarnya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan lain kunjungan kerja tersebut adalah, bahwa pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), yang pernah bertemu dengan pemburu berita ini, ingin mengajak pihak PLTMH Lawe Sikap, untuk melakukan patroli bersama dan rutin ke hulu sungai, untuk melakukan pemetaan lahan kritis, dan penanaman kembali lahan kritis. Dimana jarak PLTMH Lawe Sikap dengan lahan TNGL, diperkirakan sekitar 250-300 m. Walaupun memang diakui, bahwa pihak PLTMH Lawe Sikap, pernah memberi bantuan bibit durian 300 biji, dan Jambu kelutut sebanyak 100 biji.
Konfirmasi kepada Kadis pengelolaan Keuangan dan Kekayaan daerah Kabupaten Aceh Tenggara, Syukur Karo-karo,S.E., tentang apakah ada kontribusi PLTMH Lawe Sikap, ke Pemkab Agara, beliau menjawab tidak ada, ke pusat, ucapnya.”
Sementara hasil konfirmasi Kuli tinta ini, kepada Direktur PDAM Tirta Agara, Edi Sabara, S.E., tentang adanya kerjasama yang baik dengan PLTMH Lawe Sikap, dia menjawab, kerjasama yang baik selalu kita jalin, ungkapnya.” Walaupun anak buah Edi Sabara, S.E. di lapangan, menyatakan bahwa semenjak adanya PLTMH Lawe Sikap, kapasitas air PDAM Tirta Agara yang di Lawe Sikap berkurang, dari 120 liter/detik menjadi 60 liter/detik. Padahal pelanggan di Kecamatan Babussalam ada 2000. Namun, Direktur Edi Sabara, S.E., mengatakan bahwa kapasitas air 100 liter/detik.
Keberadaan PLTMH Lawe Sikap, sejak mulai dirintis proyek pengerjaannya, sudah dipantau Peliput berita ini. Dalam proses dan progres pengerjaannya banyak suka-duka yang dialami masyarakat sekitar, dan pelanggan PDAM Tirta Agara. Ada Karyawan yang meninggal di sana, akibat alat berat yang jatuh, ada isu pembalakan liar (illegal logging), banjir dan jalan berabu di sekitar proyek, keruhnya air pelanggan PDAM Tirta Agara, karena diduga akibat pengerjaan proyek PLTMH Lawe Sikap, dan alat berat yang ditangkap dan dibawa ke Polsek Lawe Bulan, lalu dilepas dengan tiba-tiba, karena ada isu beking jenderal di belakangnya, dan lain-lain.
Masyarakat mengharapkan PLTMH Lawe Sikap, yang berada di Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, untuk memberikan kontribusi kepada Pemkab Agara, bukan hanya ke pusat. Juga, PLTMH Lawe Sikap diharapkan melaksanakan tanggung-jawab sosial (CD/CSR) kepada masyarakat sekitar, melakukan patroli bersama dengan pegawai BBTNGL, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Untuk melakukan penghijauan dengan penanaman kembali lahan-lahan kritis. Karena sumber air PLTMH Lawe Sikap, berada dan mengalir dari hulu sungai lahan TNGL. Keberadaan PLTMH ini juga, berdekatan dengan cabang PDAM Tirta Agara, dimana mereka saling membutuhkan sumber air yang sama. Juga, warga mengharapkan supaya karyawan direkrut dari masyarakat sekitar, bukan dari luar, dan bukan hanya lowongan Satpam. PLTMH Lawe Sikap sudah menjual arus ke PLN 2-2,5 megawatt (MW), sebagaimana diungkapkan Pak Dudung kepada media ini, lewat WA. Biarlah juga PLTMH Lawe Sikap, penyumbang penghijauan, oksigen, air yang bersih, punya kontribusi ke daerah, terima karyawan lokal, dan memantik geliat ekonomi warga sekitar, seperti menyalurkan tanggung-jawab sosial ( community devolepment/coorporate social responsibility). Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara (P.Lubis).