*Mahmud Pinim, S.Pd, dapat menyulap Sekolah yang gersang dan tanahnya miring, menjadi Sekolah yang hijau, asri, dan halaman sekolahnya rata.
*Dalam acara peringatan Hardikda yang ke-65, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara.
Aceh Tenggara- (Indonesia Post) Kepala sekolah (kepsek) SD Negeri Lawe Pakam Kecamatan Babul Makmur UPTD Dinas Pendidikan dan kebudayaan Lawe Sigalagala, Mahmud Pinim, S.Pd; mendapatkan penghargaan Guru berdedikasi tinggi, pada peringatan hari pendidikan daerah (Hardikda) yang ke-65, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara, pada hari Rabu (4/9-2024).
Penyerahan penghargaan tersebut, dilakukan Sekda Aceh Tenggara (Agara), Yusrizal, S.T., dan secara simbolis diserahkan oleh AKP. Sabrianda dari Polres Agara, yang disaksikan Kadis Pendidikan dan kebudayaan Aceh Tenggara, H.Julkifly, S.Pd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Diantara para Guru yang mendapatkan penghargaan guru berdedikasi tinggi, selain Mahmud Pinim, S.Pd; adalah Selamat Sihombing, S.Pd, yang kepala sekolah SD Negeri Pardomuan Kecamatan Babul Makmur; Mustafa Karo-karo, S.Pdi.M.Pd, yang kepsek di SD Negeri Naga Timbul Kecamatan Leuser, dan Sunaidi, S.Pd, yang Guru di SMP Negeri 8 Lawe Sigalagala.
Sosok Mahmud Pinim, S.Pd, adalah figur Guru yang kebetulan sekarang sudah kepala sekolah, yang punya kreativitas dan inovasi. Sekolah yang dulunya gersang dan tanahnya miring (tidak datar), bisa disulapnya menjadi hijau, asri, dan halaman sekolah datar. Beliau juga dapat menerapkan kepemimpinan di sekolah, sebagai manager, inovator, dan leader. Mahmud Pinim, S.Pd, mengangkat penjaga sekolah, Satpam, Tukang kebersihan, dan Penjaga perpustakaan. Juga, aktif melakukan kegiatan Pramuka dan keagamaan bagi siswa/siswi. Mahmud Pinim, S.Pd, pertama sekali membuat Wifi di sekolah SD, di UPTD Dikbud Lawe Sigalagala.
Konfirmasi Wartawan media ini kepada Kepala UPTD Dikbud Lawe Sigalagala, Bunyamin, S.Pd, mengatakan biarlah kepala-kepala sekolah yang lain meniru jejak keteladanan mereka, sebagai inspirator dan inovator. Apalagi ada dari mereka yang jauh dari tempat tinggalnya, menuju tempat tugasnya. Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara. (P.Lubis)