Pos Siskamling dan Peran Babinsa Dalam Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta

INDONESIA POST

- Redaksi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 04:59 WIB

50144 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Januar Pagar M.Lubis

*Dalam menyambut hari TNI yang ke-79
*Pentingnya Pos Siskamling diberdayakan di desa
*Perlu diangkat Ketua Pos Siskamling sebagai perangkat desa
*Dibutuhkan pemerataan personil Babinsa di desa-desa.

PENDAHULUAN
Dulu semasa saya kecil dan SD, saya sudah mendengar kata Pos Siskamling, yang singkatan dari Pos sistem keamanan lingkungan. Juga, waktu saya duduk di bangku SMP dan SMA, sekitar tahun 1989- 1990-an, kami telah diajarkan guru dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata), dalam pelajaran pendidikan sejarah dan perjuangan bangsa (PSPB), dan pelajaran pendidikan moral Pancasila (PMP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

POS SISKAMLING YANG TERABAIKAN dan DOKTRIN SISHANKAMRATA YANG TERTINGGAL
Pos Siskamling adalah salah satu tempat dan wadah, dalam melibatkan lapisan masyarakat, dalam lingkup yang terkecil yaitu dusun, dalam partisipasi menjaga keamanan lingkungan sekitar. Fungsi Pos Siskamling juga menanyakan dan mendata orang-orang yang datang dari luar desa, luar kecamatan, luar kabupaten, dan luar Provinsi, yang masuk ke desa setempat, yang dianggap tamu. Manfaat Pos Siskamling ini juga dapat mengurangi aksi pencurian, peredaran gelap narkoba, minuman keras, percabulan dan perzinahan, serta terorisme, dll. Walau sekarang Pos Siskamling banyak tidak dimengerti orang, banyak tidak digunakan dan diberdayakan masyarakat. Padahal pelibatan masyarakat dalam hal penjagaan di Pos Siskamling, adalah bentuk tanggungjawab, disiplin, pelatihan partisipasi pemberdayaan warga dalam menjaga keamanan lingkungan sekitarnya, yang bekerjasama dengan kepala dusun/kepala lingkungan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa. Melibatkan masyarakat dalam sistem keamanan lingkungan ini, menurut saya masuk dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

PEMERATAAN BABINSA di DESA
Penugasan, penyebaran, dan pemerataan Bintara pembina desa (Babinsa), seyogianya ditambah personilnya di lapangan. Sehingga 1(satu) personil Babinsa, dapat bertugas dalam 1 desa. Sehingga beban kerja dan tanggungjawab, bisa dilakukan dengan maksimal dan optimal. Masih Kita lihat di lapangan, bahwa ada 1 personil Babinsa, bertugas dan bertanggungjawab dalam 2-3 desa. Kerjasama Babinsa dengan Pos Siskamling, kepala dusun, dan kepala desa; menjadikan satu koordinasi yang baik.

EFEKTIVITAS & EFISIENSI POS SISKAMLING
Kerjasama, Koordinasi, kontribusi (sumbangan) dari Pos Siskamling kepada Babinsa maupun Bhabinkamtibmas, sangat membantu dalam proses keamanan lingkungan sekitar, di daerah desa, yang menjadi daerah NKRI, yang terkecil, terendah, terluar, terpinggir, dan mungkin juga berada di daerah pedalaman dan pinggiran pantai. Dimana ada 76.000 desa di Indonesia. Kalau seandainya ada 2 (dua) Pos Siskamling dalam setiap desa, berarti ada 2x 76.000 desa, jadi ada 152.000 Pos Siskamling. Jadi sangat efektif dan efisien, dalam pemeliharaan keamanan dan lingkungan.

PENUTUP
Jadi karena keberadaan Pos Siskamling sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar, pemerataan Babinsa juga perlu, dan keterlibatan warga dalam partisipasi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Pos Siskamling, selain menghindari tamu tak diundang, maling, peredaran gelap narkoba, miras, percabulan/perzinahan, teroris, dll; Pos Siskamling juga terbukti efektif digunakan dalam momen Pileg/pilpres, dan Pilkada. Perlu Pos Siskamling dimasukkan dalam personil perangkat desa. Bukan hanya paham komunisme, radikalisme, dan separatisme yg berbahaya, tapi keamanan lingkungan juga perlu dijaga. Juga, Pos Siskamling perlu diberdayakan dgn nota kesepahaman (MoU) antara Menhan- Panglima TNI- Kapolri- Mendagri. Dirgahayu TNI yang ke-79. Naikkan gaji dan kesejahteraan TNI. Jadilah tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional. Semoga…!!!

Penulis: pengamat pertahanan dan keamanan, dan wartawan media online Indonesia Post.

Berita Terkait

Kasus Pelecehan Seksual Anak di Aceh Tenggara: Tantangan Hukum dan Keadilan Bagi Korban
Problematik dan Kisruh Pembayaran PBB di Bumi Sepakat Segenap
Polemik dan Dilematis Pembayaran PBB di Aceh Tenggara
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Jangan Hanya Seremonial dan Simbolik di Aceh Tenggara
Bupati Agara Hadiri Rapat Paripurna Tentang LKPJ
Pemkab dan Forkopimda Aceh Tenggara Nyatakan Perang Terhadap Narkoba
Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas: 5.000 Peserta Padati Lapangan Pemuda Aceh Tenggara
Pembangunan Jembatan Kayu Mbelin Diharapkan Direalisasikan oleh Bupati Agara

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:30 WIB

Ka.Kpr Rutan Kelas I Medan Audiensi Dengan APH Setempat

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:57 WIB

Irwil I Dorong Lapas Perempuan Medan Wujudkan Pemasyarakatan Bermartabat, Berintegritas, dan Humanis

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:34 WIB

Keadilan Setengah Jalan: Penerima Suap Dipenjara, Pemberi dan Otak Suap Masih Merdeka

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:27 WIB

Presiden Prabowo Diminta Tegas, Jangan Biarkan Aktor Utama Suap DPRD Sumut Bebas dari Jeratan Hukum

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:44 WIB

Bupati Pakpak Bharat Teken MoU Program Makan Bergizi Gratis, Komitmen Wujudkan Generasi Emas

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:26 WIB

Rutan Kelas I Medan Terima Kunjungan Kerja Inspektur Wilayah I Kemenimipas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:06 WIB

Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegera Warga Binaan Rutan Kelas I Medan

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:24 WIB

Jalan Santai dan Penanaman Bibit Cabai Merah Rutan Kelas I Medan

Berita Terbaru

Nasional

H. Mohammad Supriyadi Kembali Menjadi Nahkoda IKAWIGA

Sabtu, 21 Jun 2025 - 14:12 WIB