Oleh: Januar Pagar M.Lubis
*Dalam menyambut hari TNI yang ke-79
*Pentingnya Pos Siskamling diberdayakan di desa
*Perlu diangkat Ketua Pos Siskamling sebagai perangkat desa
*Dibutuhkan pemerataan personil Babinsa di desa-desa.
PENDAHULUAN
Dulu semasa saya kecil dan SD, saya sudah mendengar kata Pos Siskamling, yang singkatan dari Pos sistem keamanan lingkungan. Juga, waktu saya duduk di bangku SMP dan SMA, sekitar tahun 1989- 1990-an, kami telah diajarkan guru dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata), dalam pelajaran pendidikan sejarah dan perjuangan bangsa (PSPB), dan pelajaran pendidikan moral Pancasila (PMP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
POS SISKAMLING YANG TERABAIKAN dan DOKTRIN SISHANKAMRATA YANG TERTINGGAL
Pos Siskamling adalah salah satu tempat dan wadah, dalam melibatkan lapisan masyarakat, dalam lingkup yang terkecil yaitu dusun, dalam partisipasi menjaga keamanan lingkungan sekitar. Fungsi Pos Siskamling juga menanyakan dan mendata orang-orang yang datang dari luar desa, luar kecamatan, luar kabupaten, dan luar Provinsi, yang masuk ke desa setempat, yang dianggap tamu. Manfaat Pos Siskamling ini juga dapat mengurangi aksi pencurian, peredaran gelap narkoba, minuman keras, percabulan dan perzinahan, serta terorisme, dll. Walau sekarang Pos Siskamling banyak tidak dimengerti orang, banyak tidak digunakan dan diberdayakan masyarakat. Padahal pelibatan masyarakat dalam hal penjagaan di Pos Siskamling, adalah bentuk tanggungjawab, disiplin, pelatihan partisipasi pemberdayaan warga dalam menjaga keamanan lingkungan sekitarnya, yang bekerjasama dengan kepala dusun/kepala lingkungan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa. Melibatkan masyarakat dalam sistem keamanan lingkungan ini, menurut saya masuk dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
PEMERATAAN BABINSA di DESA
Penugasan, penyebaran, dan pemerataan Bintara pembina desa (Babinsa), seyogianya ditambah personilnya di lapangan. Sehingga 1(satu) personil Babinsa, dapat bertugas dalam 1 desa. Sehingga beban kerja dan tanggungjawab, bisa dilakukan dengan maksimal dan optimal. Masih Kita lihat di lapangan, bahwa ada 1 personil Babinsa, bertugas dan bertanggungjawab dalam 2-3 desa. Kerjasama Babinsa dengan Pos Siskamling, kepala dusun, dan kepala desa; menjadikan satu koordinasi yang baik.
EFEKTIVITAS & EFISIENSI POS SISKAMLING
Kerjasama, Koordinasi, kontribusi (sumbangan) dari Pos Siskamling kepada Babinsa maupun Bhabinkamtibmas, sangat membantu dalam proses keamanan lingkungan sekitar, di daerah desa, yang menjadi daerah NKRI, yang terkecil, terendah, terluar, terpinggir, dan mungkin juga berada di daerah pedalaman dan pinggiran pantai. Dimana ada 76.000 desa di Indonesia. Kalau seandainya ada 2 (dua) Pos Siskamling dalam setiap desa, berarti ada 2x 76.000 desa, jadi ada 152.000 Pos Siskamling. Jadi sangat efektif dan efisien, dalam pemeliharaan keamanan dan lingkungan.
PENUTUP
Jadi karena keberadaan Pos Siskamling sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar, pemerataan Babinsa juga perlu, dan keterlibatan warga dalam partisipasi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Pos Siskamling, selain menghindari tamu tak diundang, maling, peredaran gelap narkoba, miras, percabulan/perzinahan, teroris, dll; Pos Siskamling juga terbukti efektif digunakan dalam momen Pileg/pilpres, dan Pilkada. Perlu Pos Siskamling dimasukkan dalam personil perangkat desa. Bukan hanya paham komunisme, radikalisme, dan separatisme yg berbahaya, tapi keamanan lingkungan juga perlu dijaga. Juga, Pos Siskamling perlu diberdayakan dgn nota kesepahaman (MoU) antara Menhan- Panglima TNI- Kapolri- Mendagri. Dirgahayu TNI yang ke-79. Naikkan gaji dan kesejahteraan TNI. Jadilah tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional. Semoga…!!!
Penulis: pengamat pertahanan dan keamanan, dan wartawan media online Indonesia Post.