Pendirian Rumah Bibit, Pembentukan Kelompok Tani Wanita, dan Pemberdayaan Pekarangan Rumah Penting Dilaksanakan di Desa

INDONESIA POST

- Redaksi

Jumat, 31 Januari 2025 - 07:28 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Beberapa jurus jitu untuk menyongsong dan mensukseskan program ketahanan pangan.
*Mendorong program swasembada pangan, ekonomi, kebersihan, lahan produktif, kesehatan, dan estetika.

Oleh: Januar Pagar M.Lubis

PENDAHULUAN
Belakangan ini hal-hal yang menyangkut pertanian, lahan pertanian, tanaman pertanian, Pupuk subsidi, Bibit, harga-harga, dan ketersediaan air yang menunjang pertanian, menjadi perhatian (atensi) serius bagi Pemerintah pusat, dan Pemerintah daerah. Kemungkinan penyebabnya karena situasi geo-politik, pertahanan dan keamanan, situasi internasional, regional, dan nasional; serta seringnya bencana Alam yang terjadi di Indonesia, misalnya banjir bandang, tanah longsor, angin puting-beliung, dan Gunung yang meletus dan berapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KEGIATAN & AKTIVITAS PERTANIAN MENJADI JALAN PILIHAN HIDUP
Diantara banyaknya angka pemutusan hubungan kerja (PHK), pengangguran, dan naiknya harga-harga (inflasi) sembilan bahan pokok (sembako), maka sudah sewajarnya pertanian dan lahan pertanian disentuh, digarap, dioptimalkan, diistimewakan; untuk menjawab tantangan zaman, angka pengangguran, dan naiknya harga-harga kebutuhan pokok Rumah-tangga.

Tidak hanya Menteri Pertanian saja yang punya perhatian khusus terhadap pangan, namun juga KSAD dan Kapolri, telah melakukan program dan sinergi menuju kemandirian (swasembada) pangan, sebagaimana yang terjadi belakangan ini. Bahkan KSAD dan Kapolri akan menerima anggotanya dari lulusan SMK Pertanian, untuk menunjang program swasembada pangan, untuk membantu Petani menuju kesejahteraan penduduk.

Kehidupan, aktivitas, dan kegiatan bertani merupakan hal yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja, termasuk dengan Pendirian Rumah Bibit, Pembentukan Kelompok Tani Wanita, dan pemberdayaan lahan di sekitar rumah. Pendirian Rumah Bibit di desa, adalah salah satu langkah penting, demi tersedianya bibit di desa. Seperti Bibit Cabai rawit, terong, sawi, kunyit, bawang, tomat, dan lain-lain. Pembentukan Kelompok Tani Wanita, juga merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri, mengingat wanita (ibu), yang mengetahui urusan dapur dan masak-memasak, dan harga-harga untuk keperluan di dapur. Juga, Pekarangan rumah dapat menjadi tempat yang bermanfaat, sebagai lahan pertanian produktif untuk memenuhi kebutuhan ekonomi skala rumah tangga. Selain itu, kegiatan bertani dapat meningkatkan kreativitas, seperti mampu menciptakan pola tanam bertingkat atau sistem akuaponik.

Beberapa jenis tanaman yang dapat dibudidayakan pada lahan pekarangan rumah.

1. Sayur
Sayur dapat menjadi tanaman untuk dibudidayakan di pekarangan. Komoditas tersebut dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, bahkan dapat dijual jika hasilnya lebih. Selain menekuni kegemaran berkebun, kegiatan budidaya ini dapat menjadi peluang ekonomi yang menguntungkan.
Contoh tanaman sayur yang cocok dibudidayakan di pekarangan adalah sawi, selada, kacang panjang, buncis, pare, terong, bayam, bawang- bawangan, daun bawang, seledri, dan kangkung. Pemilihan jenis tanaman dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan, terutama suhu, iklim, atau cuaca. Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman sayur adalah membutuhkan perawatan yang cukup intensif, namun memiliki kelebihan karena memiliki umur tanam hingga panen yang relatif pendek.

2. Buah
Buah juga menjadi pilihan untuk dibudidayakan di pekarangan, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual. Budidaya tanaman buah relatif memakan waktu lebih lama dibandingkan sayur. Buah dapat ditanam langsung di pekarangan yang memiliki luas lahan yang cukup untuk ruang tumbuh, namun dapat pula melalui sistem tabulampot (tanaman buah dalam pot) menggunakan drum atau wadah besar.
Contoh tanaman buah yang cocok ditanam di pekarangan adalah cabai, labu, tomat, stroberi, jeruk, pepaya, semangka, melon, anggur, jambu air, pisang, jeruk nipis, belimbing, dan kelengkeng. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses budidaya buah adalah melakukan pemupukan yang tepat dan teratur agar tanaman cepat berbuah lebat, serta memberikan perawatan agar tidak terkena hama atau lalat buah.

3. Tanaman Obat (TOGA)
Tanaman obat yang dibudidayakan di pekarangan merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan ringan. Dengan budidaya tanaman obat ini, dapat membantu dalam terapi herbal serta mengurangi pengeluaran untuk membeli obat dan mengantisipasi ketergantungan obat-obatan.
Contoh tanaman obat yang cocok dibudidayakan di pekarangan adalah lidah buaya, kumis kucing, jahe, kunyit, kemangi, cocor bebek, pandan wangi, dan tanaman obat lain yang lebih dibutuhkan oleh keluarga.

4. Tanaman Hias
Tanaman hias sangat cocok dibudidayakan di pekarangan bagi yang menyukai seni dan estetika untuk lingkungan rumah. Terdapat berbagai jenis tanaman hias, mulai dari buah, bunga, hingga daun. Tanaman hias biasanya ditanam dalam pot dan membutuhkan perawatan yang intensif sesuai kebutuhannya.
Contoh tanaman hias yang cocok dibudidayakan di pekarangan adalah kaktus, palem, bunga kertas, kamboja, cemara, lidah mertua, euphorbia, lili paris, dan lain-lain. Dalam memilih jenis tanaman hias yang digemari harus disertai dengan pemahaman cara menanam dan merawatnya.

Lewat kegiatan bertani secara mandiri di pekarangan rumah, maka dapat menjadi alternatif memenuhi kebutuhan dapur keluarga untuk beberapa waktu, serta dapat menghasilkan keuntungan (benefits) saat hasilnya lebih dari cukup, untuk urusan rumah-tangga dan dapur.

Memaksimalkan dan memberdayakan Pekarangan rumah, tidak saja dapat mencukupi kebutuhan pokok keluarga, tapi ada nilai ekonomi, kebersihan, kesehatan, kemandirian, kemudahan keluarga dalam mengakses tanaman pangan dan obat, yang berguna dalam kehidupan dan kesejahteraan keluarga, dan keindahan (estetika).

PENUTUP
Dengan melakukan pendirian Rumah Bibit di desa (Kute), pembentukan Kelompok Tani Wanita, dan pemberdayaan pekarangan rumah, maka desa-desa akan mandiri dalam hal pangan, dan lebih bertahan dalam kerawanan pangan.

Penulis: Pengamat Pertanian dan Wartawan media online Indonesia Post.

Berita Terkait

Bupati Agara Akan Pecat ASN dan Kades Yang Terlibat Penyalahgunaan Narkoba
Bupati Agara dan Forkopimda Minta Dukungan Wartawan/LSM
Bibit Kurma Tersedia di Kebun Rajab Situmorang, ST
LIRA : Pemberantasan Narkoba Gagal di Era AKBP. R.Doni Sumarsono, Harapan Masyarakat Ditangan Kapolres AKBP Yulhendri
Bupati Aceh Tenggara, Anggota DPR RI, dan Kapolres Tabuh Perang Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba
Bupati Salim Fakhry Salut Atas Kinerja Polres Aceh Tenggara Berantas Narkoba
PW IWO Aceh Resmi Terdaftar di Badan Kesbangpol Aceh
Mantan Kades Kisam Kuterambe Akan Dilaporkan LSM LPPAS RI

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:52 WIB

Wakil Bupati Karo bersama Jajaran Forkopimda Laksanakan Panen Jagung dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Jumat, 18 April 2025 - 14:45 WIB

Gotong Royong ASN Kabupaten Karo Guna Tingkatkan Kebersihan Lingkungan

Selasa, 15 April 2025 - 06:40 WIB

Bupati Karo dan Jajaran Forkopimda Kab. Karo Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Sekolah Unggul Garuda

Selasa, 15 April 2025 - 06:37 WIB

Wakil Bupati Karo Ikuti Zoom Entry Meeting Pemeriksaan Terinci atas LKPD Kabupaten/Kota se-Sumatra Utara

Minggu, 13 April 2025 - 04:29 WIB

Bupati Karo Tinjau Langsung Kegiatan Gotong Royong Kebersihan Massal ASN di Perbatasan Karo – Deli Serdang hingga Kabanjahe

Minggu, 13 April 2025 - 04:25 WIB

Wakil Bupati Karo dampingi Perwakilan Kementerian Pertanian Tinjau Dampak Banjir di Paya lah-lah. BWS II : “Ini Kondisi mendesak, Program penanganan akan segera kami usulkan ke pusat”

Minggu, 13 April 2025 - 04:21 WIB

Bupati Karo Hadiri Undangan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat dan Dialog dengan Pilar-Pilar Sosial di Provinsi Sumatera Utara bersama Menteri Sosial Republik Indonesia

Minggu, 13 April 2025 - 04:13 WIB

Pembangunan Jembatan Lau Lisang Desa Suka Julu Terancam Ambruk

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank

Sabtu, 19 Apr 2025 - 07:15 WIB

MEDAN

Gawat!!! Wartawan di Sumut Dianiaya Saat Konfirmasi

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:22 WIB