Gara-Gara Kepala BPBD Kabupaten Karo, Akibatnya Peri Munthe Ditahan Terkait Penebangan Hutan Siosar

KAPERWIL SUMUT

- Redaksi

Kamis, 20 Februari 2025 - 10:43 WIB

50201 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karo – Lanjutan sidang perkara Penebangan Kayu secara liar (Illegal Logging) di Siosar wilayah Desa Sukamaju Kabupaten Karo telah dilaksanakan hari rabu (19/02/2025) di Pengadilan Negeri Kabanjahe dengan agenda sidang mendengarkan keterangan Saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam sidang tersebut, JPU menghadirkan 2 orang saksi yakni Juspri M Nadeak, S.Sos selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo dan Nius Abdi Ginting selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Karo.

Dalam kesaksian dipersidangan Juspri M Nadeak, S.Sos selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, mengakui secara tegas memang benar kalau BPBD Kabupaten Karo ada membuat Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : 031/326/BPBD/2024 dengan CV. Merek Jaya Abadi (MJA) yang diwakili Peri Munthe selaku Direktur CV.MJA yang sudah ditetapkan jadi Terdakwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang benar Hakim yang mulia, saya ada membuat surat perjanjian kerjasama dengan terdakwa, tapi tujuannya adalah agar CV. MJA bisa melanjutkan untuk mengurus Izin Sipuhh Online ke kantor Kementerian Kehutanan,”ucap Juspri Nadeak.

Ketika Majelis Hakim menanyakan lebih lanjut kepada Juspri Nadeak, Apakah sebelum atau sesudah dibuat Surat Perjanjian Kerjasama tersebut, Apakah BPBD Karo ada turun ke lokasi untuk menunjukan batas-batas pohon pinus yang harus ditebang (dibersihkan) ??

Terlihat Juspri Nadeak selaku Kepala BPBD terdiam atas pertanyaan Hakim tersebut, kemudian Nius Abdi Ginting langsung menimpali dan menjawab pertanyaan Hakim tersebut, mengatakan “Kalau BPBD Kabupaten Karo tidak ada turun kelokasi untuk menunjukan batas-batas atau membuat tanda di pohon pinus yang harus ditebang oleh Terdakwa Peri Munthe baik sebelum atau sesudah Surat perjanjian dibuat.

Juliadi Kaban, SH selaku Penasehat Hukum Terdakwa Peri Munthe tampak sedikit kesal dengan pernyataan kedua saksi tersebut, lantas mengajukan pertanyaan dengan lantang “ ..Tadi saudara saksi Juspri Nadeak mengatakan, walaupun sudah ditanda tanganinya Surat Perjanjian Kerjasama itu, tapi Peri Munthe selaku Direktur CV.MJA belum boleh melakukan penebangan pohon tersebut, coba saudara saksi sebutkan di Pasal berapa dalam perjanjian kerjasama itu ada larangan bagi Peri Munthe selaku Direktur CV.MJA untuk melakukan penebangan pohon ??

Atas pertanyaan Kuasa Hukum tersebut, terlihat Saksi Juspri Nadeak sedikit gelagapan untuk menjawab. “ Memang dalam perjanjian kerjasama itu tidak ada Pasal yang melarang Direktur CV. MJA untuk menebang pohon pinus setelah ditanda tanganinya surat perjanjian kerjasama tersebut, tapi penafsiran kami harus ada izin Sipuhh online dari kementerian kehutanan baru boleh pohon pinus itu dibersihkan (ditebang),”ucap Juspri Nadeak.

Imanuel Elihu Tarigan, SH selaku Kuasa Hukum warga Desa Sukamaju yang turut menyaksikan jalannya persidangan mengatakan kepada awak media, sangat aneh atas keterangan kesaksian yang disampaikan oleh saksi Juspri M Nadeak, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo dan Nius Abdi Ginting selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Karo.

“ Kan aneh BPBD Karo ini, masak dibuat Surat Perjanjian Kerjasama untuk menebang pohon pinus dengan CV. MJA tapi mereka tidak ada turun kelokasi lahan untuk menunjukan batas-batas pohon pinus mana saja yang harus ditebang oleh CV. MJA.

Berikutnya, pernyataan Kepala BPBD Karo yang mengatakan kalau Surat Perjanjian Kerjasama itu dibuat sebagai salah satu syarat untuk CV. MJA guna mengurus Izin Sipuhh Online di Kementerian Kehutanan adalah pernyataan yang sesat dan mengada ngada”.

Karena menurut Imanuel pula, untuk mengurus izin penebangan kayu (Sipuhh Online) di Kementerian itu syarat diantaranya adalah ada bukti surat kepemilikan lahan, Surat SPPL, Surat Keterangan Lahan Diluar Kawasan Hutan. Jadi tidak bisa Surat Perjanjian Kerjasama itu dijadikan syarat untuk mengurus Izin Penebangan Kayu.

Diakhir wawancara Imanuel Tarigan, SH yang didampingi Kepala Desa Sukamaju dengan tegas mengatakan akan membuat pengaduan kembali ke Polda Sumatera Utara dan Kejatisu agar Oknum –Oknum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo yang terlibat dalam penebangan hutan siosar tersebut agar diusut kembali.

(Team)

Berita Terkait

100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karo: Fondasi Kuat Menuju Karo Unggul dan Sejahtera
Musrenbang RPJMD 2025–2029, Bupati Karo Serahkan SHM untuk Warga Relokasi dan Penghargaan Inovasi Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Karo Raih Opini WTP ke-6 Kali Berturut-turut dari BPK RI
Wakil Bupati Karo Lakukan Kunjungan Studi Banding ke PT. Lembu Andalas, Dukung Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Laubaleng
BUPATI KARO TEMUI GUBSU BAHAS INTERVENSI LALAT BUAH DAN BRANDING JERUK KARO
Presiden RI ke-7 Kunjungi Liang Melas Datas, Dukung Upaya Atasi Serangan Hama Jeruk
Bupati Karo Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Provinsi Sumatera Utara
Ketua TP PKK Kabupaten Karo Hadiri Sosialisasi Program PKK dan Pembinaan Transformasi Posyandu Desa

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:30 WIB

Ka.Kpr Rutan Kelas I Medan Audiensi Dengan APH Setempat

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:57 WIB

Irwil I Dorong Lapas Perempuan Medan Wujudkan Pemasyarakatan Bermartabat, Berintegritas, dan Humanis

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:34 WIB

Keadilan Setengah Jalan: Penerima Suap Dipenjara, Pemberi dan Otak Suap Masih Merdeka

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:27 WIB

Presiden Prabowo Diminta Tegas, Jangan Biarkan Aktor Utama Suap DPRD Sumut Bebas dari Jeratan Hukum

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:44 WIB

Bupati Pakpak Bharat Teken MoU Program Makan Bergizi Gratis, Komitmen Wujudkan Generasi Emas

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:26 WIB

Rutan Kelas I Medan Terima Kunjungan Kerja Inspektur Wilayah I Kemenimipas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:06 WIB

Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegera Warga Binaan Rutan Kelas I Medan

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:24 WIB

Jalan Santai dan Penanaman Bibit Cabai Merah Rutan Kelas I Medan

Berita Terbaru

Nasional

H. Mohammad Supriyadi Kembali Menjadi Nahkoda IKAWIGA

Sabtu, 21 Jun 2025 - 14:12 WIB