Kepala Desa adalah salah satu penyelenggara Pemerintah Desa, yang bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan Desa, melaksanakan pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan meningkatkan pemberdayaan Masyarakat Desa yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada siapapun, Termasuk Mitra kerja dari wartawan selaku mitra kerja pemerintah.
Kepala Desa Negri Tongging Kecamatan Merek Kabupaten Karo yang baru beberapa bulan ini menjabat di ketahui bernama Toni Malau adalah salah satu Kepala Desa yang sangat alergi dengan wartawan sebab, beberapa wartawan mendatangi kepala desa tersebut dengan maksud tak lain adalah kontrol sosial dengan mitra kerjanya, namun sang Kepala Desa tersebut saat di sapa wartawan tidak memberikan respon yang baik malahan membentak karna dia mengetahui para wartawan sebelumya telah memfoto beberapa kegiatan yang pembagunanya bersumber dari dana desa dan juga sebelumya sudah mengkonfirmasi terkait pengunaan dana desa sebelumya terhadap beberapa perangkat desanya.
Selanjutnya, seorang wartawan mengatakan ” tidak usah marah-marah, mari kita minum kita mitra bg.
Selanjutnya, Toni malau menjawab, aku malas menghadapi kalian, saya tidak mau bermitra dengan kalian, nanti kalian pegas (hantam) pulak aku.
Lagian masih baru aku jadi kepala desa udah datang kalian semua, bagusan ku taka (belah) kepala kalian ucap Toni malau.
Selanjutnya, wartawan menjawab dengan sabar, bapak seorang kepala desa sebagai contoh masyarakat baik, kalau bapak baik orangnya tidak ada yang menghantam bapak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hal di atas seorang wartawan memberikan tangapan “Saya selaku mitra kerjanya merasa dilecahkan, kedatangan kami di sini tak lain adalah silaturahmi dengan Kepala Desa. Apakah setiap ada mitra kerjanya mengunjungi kepala desa Negeri Tongging keseringan demikian dengan membentak atau sengaja mengelak dan menakuti atau bagaimana ? Tanya wartawan ini dengan kesal.
Selanjutnya, merasa wartawan ini dilecehkan, sampai sempat adu mulut dengan kepala desa Toni Malau yang diduga menutupi, mengelabui saat berada di proyeknya
Berselang beberapa menit kemudian, wartawan ini mengalah dan mohon pamit pulang dengan rasa kecewa dengan perlakuan sang kepala Desa yang tidak menghargai selaku tamu dan mitra kerja pemerintah.
Dari Tangapan Ibu Lia Hambali Pembina PWDPI, saya berharap Camat Merek Bartholomeus Barus Agar bisa membina para kepala desa yang berada di bawah naungannya karna saya menilai selaku pejabat dan bapak masyarakat tidak pantas besar suara dan memperlakukan wartawan seperti itu karna wartawan adalah mitra bagi pemerintahan hendaknya camat Bartholomeus Barus mengajari bawahannya dan menegur supaya dapat belajar sopan santun” ucapnya