*Ada 3 Rumah kayu, dan 1 jembatan putus total, yang diterjang arus sungai.
Kutacane- (Indonesia Post). Peristiwa banjir bandang di Desa (kute) Batu Mbulan Dusun Lawe Sikap Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara (Agara), terjadi pada hari Senin (11/11- 2024) sekira pukul 22.00 WIB. Dampak dari kejadian ini, 3 (tiga) unit rumah yang terbuat dari kayu dan 1 (satu) buah jembatan hanyut terbawa arus sungai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun banjir di Dusun Lawe Sikap Desa Batu Mbulan 1 Kecamatan Babussalam, yang juga sebagai kawasan objek wisata pemandian alam, menghanyutkan 3 (tiga) unit rumah warga dan memutuskan jalur transportasi antar kecamatan Babussalam menuju Kecamatan Darul Hasanah, persisnya di jalan Datuk Saudara, akibat jembatan putus total terbawa arus kali.
Disamping merusak dan menghanyutkan rumah warga, ratusan meter pipa milik PDAM Tirta Agara dan puluhan pondok wisata milik masyarakat, yang berdiri dekat sungai rusak dan hilang, akibat tersapu hantaman banjir arus sungai. Tidak ada Korban jiwa dilaporkan akibat peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sampai saat ini, belasan kepala keluarga (KK) yang terdampak, terpaksa mengungsi ke tempat keluarga yang lebih aman.
Hingga siang ini, pemerintah daerah melalui dinas terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), belum terlihat mengambil langkah- langkah sebagai upaya penanggulangan akibat bencana ini.
Masyarakat setempat, Saripin, yang juga sebagai korban banjir, meminta pemerintah setempat, agar secepatnya menurunkan bantuan dan alat berat, untuk melakukan pengerukan dan pembersihan daerah aliran sungai (DAS) Lawe Sikap. Selain kawasan wisata Lawe Sikap, di daerah tersebut ada lahan TNGL, Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Lawe Sikap, dan cabang Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Agara. Demikian dilaporkan dari Aceh Tenggara. (P.Lubis)