Lubuk Pakam
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara, Yudi Suseno, melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap layanan kantin di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam, Jumat (9/5/2025).
Dalam kunjungannya, Yudi didampingi Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Sumut, Rindra Wardhana, serta jajaran struktural lapas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Monitoring ini dilakukan untuk memastikan layanan kantin berjalan secara transparan, adil, dan tidak memberatkan warga binaan.
Yudi meninjau langsung area kantin, memeriksa daftar barang yang dijual, serta menelaah harga-harga yang berlaku.
Ia juga berdialog dengan warga binaan dan petugas guna menggali masukan terkait kualitas layanan yang diberikan.
“Layanan kantin harus memenuhi prinsip keterbukaan, keadilan, dan kemanusiaan. Tidak boleh ada permainan harga, tidak boleh ada monopoli, dan harus memberi kemudahan bagi warga binaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara layak,” tegas Yudi.
Ia menekankan bahwa transparansi harga dan kualitas barang merupakan bagian dari sistem pembinaan yang bermartabat.
Menurutnya, kantin lapas bukan semata urusan bisnis, melainkan bagian dari pelayanan pemasyarakatan yang harus berpihak pada warga binaan sebagai subjek pembinaan.
“Kami ingin menciptakan iklim lapas yang sehat dan manusiawi. Kantin adalah wajah layanan yang harus bisa dipercaya oleh warga binaan dan keluarganya. Oleh karena itu, pengawasan harus ketat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Usai monitoring, Yudi Suseno turut melaksanakan Shalat Jumat berjamaah bersama warga binaan di Masjid At-Taubah Lapas Lubuk Pakam. Kehadirannya dalam ibadah tersebut menunjukkan komitmen nyata dalam menjalin kedekatan dan memperkuat pembinaan spiritual warga binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kanwil Kemenkumham Sumut untuk mendorong reformasi layanan pemasyarakatan yang lebih manusiawi, adil, dan berintegritas di seluruh lapas dan rutan di wilayah Sumatera Utara.(AVID/rel)